Akhir Kalam Majalah Mutiara Amaly

Ya Allah...
Aku Iri Pada Mereka

Ya Allah, Ini aku datang lagi kepada Mu. Seperti biasa, Aku akan terus berbual dengan Mu.... Hingga ke akhir hayat...
Semalam, aku telah singgah kerumah Mu. Aku lihat banyak orang-orang sibuk berbuat baik disitu. Ada yang sedang duduk dan ada yang sedang membaca sesuatu.

Aku cuma sekedar memperhatikan dari jauh. Aku lihat banyak yang melakukan sholat. Banyak yang merendahkan diri dan sujud kepada Mu!

Hati aku tersentuh lagi ya Allah.... Hati ini menitiskan airmata lagi ya Allah....
Setahu aku... mereka tidak melihat Engkau ya Allah! Kenapa mereka masih mau sujud kepada Mu... ya Allah?

Setahu aku lagi.... mereka adalah manusia-manusia yang tidak lebih kurang... sama seperti aku juga. Serba kekurangan.... penuh dengan berbagai masalah hidup!

Kenapa mereka masih mau sujud kepada Mu ya Allah? Sedangkan mereka selalu saja ditimpa kesusahan dalam hidup?

Aku mulai terfikir?.... Barangkali itu adalah salah satu cara buat mereka mendapatkan sedikit kelegaan diri?
Atau mereka mempunyai tujuan yang tertentu, yang hanya Engkau saja yang tahu.....
Tetapi, mengapa mataku ini terasa sejuk melihat mereka sedang sujud kepada Mu ya Allah?

Kenapa hati ini terasa tergetar melihatkan mereka bersungguh-sungguh khusuk kepada Mu ya Allah....Mengapa aku merasa.... apa yang ku pandang itu begitu indah?

Aku tidak tahan ya Allah..... Aku cepa-cepat berlalu dari situ!
Sambil melangkah dengan perlahan... aku terfikirkan diri ku? Yang jarang memasuki Rumah Mu. Alasanku kerja untuk anak istri. Agar anak-anak ku masa depannya baik...demi umat... dan alasan lain yang tak bermutu di hadapan Mu.
Walau apa pun.... aku tetap mengaku bahwa... Engkau adalah Robb ku!

Lanjutkan!

SMS Pembaca Majalah Mutiara Amaly

Assalamu'alaikum Wr.Wb membacamu saya menjadi sadar saya bukan siapa-siapa tapi bersamamu Insya Allah saya akan berubah, amin. +6281335619xxx
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Subhanallah wa Alhamdulillah, ana kenal MA dari edisi 13, sebuah risalah yang singkat padat penuh makna, pas dengan motto penyejuk jiwa penyubur iman, semoga kita semuad alam rengkuhan Ilaahi, (irfan dr bau-bau buton) +6281524758xxx
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Assalamu'alaikum. Mutiara Amaly, sebagai bacaan ringan nan bermutu, penggugah hati, penyentuh kalbu, penambah ilmu dan iman. Teruslah berjuang demi Islam yang kita cinta. Wassalamualaikum. (Fataya,Garut) +6281573484645
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Assalamu'alaikum wr.wb.~Mutiara mengenalmu adalah suatu hidayah bagi aku. Membacamu hati bagai gurun tersiram air dari telaga kaustar.~Mutiara do'aku selalu menyertaimu. (ria-kdr)+6285230881xxx
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Maklumat Dari Team Mutiara Amaly

Saudaraku para pembaca yang di rahmati Allah.
Dalam masa rentang yang sangat singkat sejak perjalanan media ini sudah mengalami sekian kali kenaikan biaya produksi. Kami berusaha dan bertawakkal kepada Allah, mencoba berusaha untuk tidak menaikkan harga Mutiara Amaly.
Untuk kedepan ada dua kemungkinan, 1. menaikkan harga demi berlanjutnya perjalanan kita di jalan Allah ini. 2. Tetap bisa berjalan tanpa menaikkan harga jika dapat diimbangi dengan bertambahnya oplah (cetak).

Saudaraku mari tetap berusaha bersama semaksimal mungkin. Apa yang akan terjadi setelah kita berusaha adalah dibawah kekuasaan Allah.Pada prinsipnya kami tetap berusaha agar perjalanan kita ini tetap lancar tanpa menaikkan harga. Semoga Allah melimpahkan hidayah dan pertolonganNya. Apa yang akan terjadi di masa yang akan datang... hanya Allah yang tahu.

Lanjutkan!

Dari Meja Redaksi Majalah Mutiara Amaly

..sedingin embun..dedaun kehijauan..sesegar ingatan kenangan kisah silam..kita seiringan bersatu dan berjuang.meniti titian persahabatan......kau hadir bawa cahaya...terangi hatiku teman...saling memerlukan...dan mengharapkan...tangis gembira saat bahagia..moga kan kekal menuju ke syurga....
Adakah kita sadar bahwa kita akan kehilangan peluang untuk menikmati indah persahabatan setiap kali kita membenci seseorang? Janganlah sampai kita terpaksa menanggung beban sepanjang hayat kita. Maafkan...karena kemaafan adalah dendam terindah.
Renungkan...dunia hanya akan menjadi aman sekiranya setiap manusia mempunyai rasa belas kasih terhadap sesama tanpa mengira rupa, derajat dan harta.

Ya Allah... Engkau Maha Tahu bahwa kami hamba-hamba Mu yang lemah. Bukan seorang da’i ataupun pejuang. Berikan kami kekuatan meski hanya sedikit amalan yang tak seberapa ini. Sampaikan Pesanku Walaupun Satu Ayat.
***
Di setiap detik yang berlalu kita memohon kepada Allah agar senantiasa bertambahkan kebaikan. Doa ikhlas kami untuk semua saudara yang selalu bersusah payah menebarkan Risalah ini. Kesilafan dan kekurangan selalu di mohonkan maaf, apa yang diluar jangkauan kekuatan kami, kepada Allah kami memohon dan kembalikan segala urusan.

Kebersamaan kita bukan karena tujuan lain, selain kebaikan dan kebenaran. Mari tetap bersama-sama menempuh jalan ini. Jalan Allah... Islam yang kita cintai.. sampai mati. Amin.
Wassalamualaikum Wr, Wb.

Di Hati Kita Bersama, Di Hati Kita Melangkah, Jangan Pisahkan Kasih Bersaudara, Jangan Dendamkan Ukhuwah Yang Terbina

Lanjutkan!